Pengusaha Muda Ini Menilik Potensi Wisata Susur Sungai di OKU Timur

Sriwijayatimes. id. OKU Timur – terkenal sebagai Kabupaten penghasil beras dan hasil perkebunan. Artinya Kabupaten ini sangat erat dikaitkan dengan wilayah perkebunan dan persawahan. Sehingga dibidang wisata, masyarakat kemungkinan masih sulit menemukan spot wisata alami yang dekat dengan keramaian dan mudah di akses.

Tapi jangan salah, meski belum banyak yang tahu, Kabupaten OKU Timur sebenarnya memiliki spot wisata alami yakni wisata susur sungai. Wisata ini sangat cocok bagi wisatawan pecinta wahana air. Banyak lokasi spot-spot foto yang bisa memanjakan pecinta foto.

“Sungai di sekitaran Desa Keromongan ini hampir menyerupai danau, airnya bersih dan jernih. Juga dikelilingi pepohonan membuat pemandangan asri,” ujar Faisal Habibur yang dikenal pengusaha muda sukses, saat menyusuri sungai Komering dari Desa Tanjung Kemala hingga Desa Keromongan Martapura.

Potensi wisata menyusuri sungai Komering ini kata Faisal sangat besar, namun ini harus didukung dengan manajemen pengelolaan yang betul-betul kreatif. Jika disediakan dermaga, ada pemandu wisata tentu ini akan menjadi destinasi wisata baru di OKU Timur.

Apalagi OKU Timur saat ini masih minim tempat wisata, tidak sebanding dengan jumlah masyarakatnya yang tersebar di 20 Kecamatan 300 desa lebih. Sungai Komering selama ini dimanfaatkan masyarakat untuk mencari penghasilan dengan menambang pasir.

“Wisata susur sungai ini memiliki potensi. Mengapa demikian, lokasinya dekat dengan akses jalan raya, dekat dengan keramaian. Tinggal dibutuhkan orang-orang kreatif yang bisa membuat ini menjadi bernilai,” kata Faisal sambil menunjukan ekspresi kekagumannya terhadap keindahan spot sungai Komering.

Baca Juga :
Ketua DPC PDI Perjuangan OKU Timur: Faisal Habibur Figur Tepat Untuk Menjadi Pemimpin OKU Timur

Faisal menuturkan, destinasi wisata air ini jika dikelola dengan baik maka akan muncul spot-spot wistanya, seperti wisata pemancingan, wahana permainan air, kreasi foto selfi dan bisa saja menghadirkan kuliner apung diatas air. Wisata dapat menjadi penyokong untuk menambah pendapatan Daerah, juga menjadi ladang penghasilan masyarakat.

“Di beberapa negara ada wisata Air mancur menari yang memadukan laser super terang. Juga ada wisata mengunjungi tugu khas Daerah. Kenapa tidak dibuat di sekitaran sungai Komering air mancur menari berlampu terang dan dibangun tugu khas daerah yang menarik,” ujarnya. (Bud)