Sriwijayatimes ID OKU Timur – Terkaid berita kebakaran di Desa Petanggan Kecamatan Belitang Mulya,diduga mobil damkar tidak memiliki isi air sehingga membuat pekerja pemadaman diisukan tidak bisa memberikan pertolongan terhadap korban kebakaran hari Rabu (02/02/2023)
Menurut keterangan Danpos Posko 5 Pemadam kebakaran Belitang Mulya Heri Santoso menjelaskan tim pemadam kebakaran pos Belitang Mulya sudah bekerja sesuai dengan SOP,bukan tidak ada stok air dalam tangki, melainkan masih adanya arus listrik yang sangat berbahaya untuk petugas Damkar kami tidak mau mengambil resiko karena kabel aliran listrik sangat tinggi aliran listrik.
Setelah tidak ada arus listrik, kita langsung melakukan penyiraman yang air yang pertama tetapi api belum juga padam Karana air Tengki damkar habis kami melakukan pengisian air di saluran irigasi,” kata Heri.
Heri mengatakan,Kalau Masyrakat melihat vedio kebakaran dikejadia atau di metsos terekam kabel putus mengeluarkan api yang sangat besar yang terhempas jatuh ke tanah,coba bayangkan kalau kabel listrik tersebut mengenai petugas damkar pasti akan patal memakan korban.
Api sangat cepat dan besar karena bangunan rumah dan toko warga masih terbuat dari bahan kayu dan sangat mudah terbakar sehingga api dengan mudahnya melahap rumah korban,” tutupnya.
Sementara Kepala Satpol PP dan Damkar Vikron Usman menambahkan,saat terjadi kebakaran Desa Petanggan Kecamatan Belitang Mulya, saya langsung menghubungi Danpos Posko 5 Pemadam kebakaran Belitang Mulya.
Menurut keterangan Danpos Posko 5 Pemadam mengatakan bahwa air tidak kosong, air ada. Jadi tidak benar kalau air Tengki Damkar kosong.
“Setelah kejadian tersebut
Danpos Posko 5 Damkar langsung membarikan keterangan di polsek Belitang II terkaid banyak di metsos mobil Damkar tidak ada isinya,” pungkasnya