Program UEP,Bupati Enos Mengajak Bergandeng Tangan Bersama Wujutkan OKU Timur Maju Lebih Mulia

Oplus_131072

Sriwijayatimes id OKU Timur Pemerintah Kabupaten OKU Timur menyadari kondisi warga hidup di tengah kondisi ekonomi yang serba sulit harus berjuang memenuhi kebutuhan sehari – hari. Dengan kondisi serba sulit Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., M.M menyerahan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP). 

Bantuan Sosial Pra Sejahtera, yang diberikan pemerintah daerah sebanyak  354 Keluarga bantuan usaha dan sembako diberikan Di Taman Tani Merdeka (TMT) Martapura. Jum’at, 03 Oktober 2025

Penyerahan tahap pertama ini yang diserahkan oleh bupati OKU Timur Enos untuk wilayah Kecamatan Martapura, Bunga Mayang, Jayapura, BP Peliung, BP Bangsa Raja, Buay Madang, Buay Madang Timur, serta Madang Suku I, II, dan III menerima bantuan secara langsung.

“Sebagai pemimpin daerah, bahwa keberpihakan kepada rakyat kecil akan selalu menjadi nafas dalam setiap kebijakan. 

Bantuan  sembako ini bukan sekadar bentuk kepedulian saja, melainkan juga komitmen agar warga prasejahtera hidup tidak berjalan sendiri. 

Tetap akan Kita dampingi, kita dukung  perlahan lahan dan kedepanya  pasti mereka bisa berdiri di atas kaki sendiri,” ucap bupati OKU Timur Enos.

“Saya percaya, ketika satu keluarga akan berhasil mandiri, maka akan lahir kekuatan besar untuk memajukan OKU Timur yang kita cintai.

Mari kita terus bergandeng tangan bersama menjadikan OKU Timur Maju Lebih Mulia, demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Kehadiran saya disini bukan hanya sebagai kepala daerah, tetapi juga sebagai penggerak semangat kebersamaan, agar OKU Timur tumbuh sebagai kabupaten yang maju, sejahtera, dan tetap mulia bersama seluruh masyarakatnya,”harapnya

Alhamdulillah, berkat kerja sama dan doa kita semua, OKU Timur pernah mendapat apresiasi dari Wakil Presiden RI. Sebagai salah satu kabupaten yang berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem. 

“Namun, penghargaan bukanlah tujuan akhir,tapi bagi saya, yang terpenting adalah senyum masyarakat ketika kebutuhan sehari-harinya masyrakat terpenuhi, serta semangat mereka mulai bangkit untuk hidup lebih mandiri”,tutupnya. (87)