Puluhan OTG OKUT Telantar, Hidup Bantuan Dari Tetangga //Dana Covid 30 M Belum Turun

Sriwijayatimes. Id I OKU Timur.- Puluhan OTG Kabupaten OKU Timur Telantar dan setiap harinya mendapatkan makanan dari Warga setempat. Apalagi menyandang status sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) dengan hasil rapid test reaktif sangat lah menakutkan dan hal yang tak mudah. Pasalnya ada banyak dampak yang dialami para OTG,di antara ketidak pastian itu, OTG harus merasakan beban psikologi yang teramat berat dialami.

Seperti yang di alami OTG ND warga belitang ia harus merasakan beban pikiran dan psikologis yang sangat berat apalagi selama mereka di karantina tidak ada bantuan sama sekali oleh Pemerintah daerah. Sementara dana Covid 19 OKU Timur mencapai Rp 30 miliar lebih.

“Hasil Swab saya sampai saat ini belum keluar saya di Swab test pada tanggal 14 Mei sampai saat ini belum ada hasil, status OTG bukan lah perkara mudah banyak dampak yang saya alami, dampak ekonomi keluarga, psikologis, sosial lingkungan keluarga saya sempat di kucilkan oleh tetanga,” kata ND salah satu di antara sekian puluh OTG di Kabupaten OKU Timur yang menunggu hasil swab PCR keluar.

Dikatakan ND suaminya juga sudah lama dikarantina tidak kerja,tentunya keadaan ini menambah beban kehidupan ekonominya. Namun beban nya terbantu dengan bantuan tetangga sekitar yang setiap hari memberikan makanan berupa sayuran mentah atau makanan yang sudah masak didepan rumah saya atau diletakan di kursi teras nantinya mereka memanggil kalau makanan ada didepan rumah mereka takut bertemu kami sekeluarga,”keluhnya.

Baca Juga :
Kapolres OKU Timur Pimpin Langsung menberikan Himbauwan Dan Pembubaran Warga Yang Berada Di Cafe

“Mereka dulu sempat mengucilkan saya,tapi saat ini mereka sudah mulai mengerti dan sangat memperhatikan kami sekeluarga,”jelas ND dengan nada sedih saat di konfrimasi awak media.

Dikatakanya nasib OTG yang telantar juga terjadi dengan teman temanya OTG lainya.

“Temanku 2 orang itu terkucil banget dan gak ada perhatian dari perangkat desanya,” ujarnya.

Ed menegaskan dirinya sudah taat, patuh dan sabar, tapi ingat semuanya itu juga ada batas waktu.

“Tolonglah saya bertanya, kapan hasil swab kami para OTG Kabupaten OKU Timur keluar ,setatus OTG ini sangatlah menyiksa kami,terlebih tidak ada petugas dinas kesehatan yang datang kerumah untuk mengecek kami,”jelasnya.

Sementara Juru bicara Gugus Tugas Covid -19 OKU Timur, M. Yakub, membenarkan belum keluarnya hasil Swab Test dari tanggal 14 Mei kemarin untuk 59 OTG.

“Memang belum keluar dari BBLK Palembang kami terus memantau,” pungkasnya (BD)