Sriwijayatimes.id | OKU Timur -Guna menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) OKU Timur pada 2019 melakukan rehabilitasi puluhan bangunan sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD).
Kadis Dikbud Wakimin melalui Dodi Purnama, ST, MM Kepala Bidang Pembinaan Dikdas Kabupaten OKU Timur mengaku, bahwa rehab dilakukan berdasarkan penetapan bersama Tim Teknis Kabupaten dengan Tim Teknis Kemendikbud.
Sekolah yang mendapat bantuan, tentunya sekolah yang telah mengusulkan melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Bukan hanya rehab sekolah, pihaknya juga membangun rumah guru pada sekolah terpencil, ruang PSP Inklusif, Laboratorium IPA SMP, jamban SD, rehab laboratorium IPA SMP, perpustakaan, dan rehabilitasi kantor.
“Pada 2019 ini kita tidak hanya membangun atau merehabilitasi ruang kelas saja, tapi juga fasilitas lainnya. Hal ini dilakukan demi menunjang kegiatan belajar mengajar. Namun begitu, kita lihat bangunan sekolah mana yang dinilai sudah tidak layak. Sebelumnya kita lakukan peninjauan, kita pastikan mana sekolah yang ruang kelasnya perlu direhab kembali,” sambungnya.
Dodi menyebutkan, terdapat 82 pekerjaan pembangunan dan rehabilitasi ruang belajar dan fasilitas sekolah lainnya, terdiri dari 32 SMP dan 50 SD. Jumlah tersebut, yakni bangunan sekolah yang dinilai sangat urgen untuk dilakukan perehaban atau perbaikan ruang belajar.
“Semua kita lakukan untuk penunjang kegiatan belajar-mengajar dan biaya semua bersumber dana APBN dan APBD, sampai saat ini pelaksanan pembanguan dan rehap masih berjalan,”ucapnya.
Diimbau kepada sekolah-sekolah pelaksanaan kegiatan pembangunan dan rehabilitasi sekolah, supaya disesuaikan dengan Petunjuk Teknis (Juknis) dan mengacu pada RAB serta gambar bangunan.
“Kita berharap agar dengan adanya fasllitas dan sarana disediakan oleh pemerintah, maka mutu kualitas pendidikan khususnya di Kabupaten OKU Timur dapat meningkat,’’ tukasnya. (BUDI)
