Sriwijayatimes id OKU Timur – UPTD Puskesmas Kota Baru terus menggalakkan upaya pencegahan penyakit kecacingan pada anak sekolah. Kali ini, tim Puskesmas Kota Baru bersama Dinas Kesehatan OKU Timur dan Labkesmas Baturaja melaksanakan kegiatan deteksi dini kecacingan di SDN 20 Martapura, Selasa (23/9/2025).
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari hingga Rabu (24/9/2025) dengan jumlah peserta kurang lebih 150 siswa.
Anak-anak diberikan edukasi mengenai bahaya kecacingan, diikuti pembagian kuisioner serta pot untuk sampel tinja yang akan diperiksa lebih lanjut di laboratorium.
Dalam hal ini Kepala Dinas Kesehatan OKU Timur, M. Ya’kub, SKM, MM, melalui Kepala UPTD Puskesmas Kota Baru, Idial, SKM, M.Kes,menjelaskan, kecacingan memang bisa menyerang semua usia, namun fokus proteksi difokuskan pada anak-anak karena masih rentan dan sering mengabaikan kebersihan.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap anak-anak bisa bebas dari kecacingan sehingga tidak terganggu proses belajar maupun tumbuh kembangnya hingga dewasa,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini juga hadir Ketua Tim Surveilans Kecacingan dari Labkesmas Baturaja, Febriyanto, SKM., M. Bmd, serta perwakilan Dinas Kesehatan OKU Timur dan jajaran teim kesehatan Puskes Kotabaru.
Kehadiran mereka semakin memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kesehatan anak-anak di wilayah OKU Timur.
Puskesmas Kota Baru menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara rutin di sekolah-sekolah, agar generasi muda terbiasa menjaga kebersihan diri dan terhindar dari penyakit yang dapat mengganggu kualitas hidup mereka. (*)