Puskesmas Pandan Agung Bentuk Satgas Kawasan Tanpa Asap Rokok Tingkat Kecamatan

Sriwijayatimes id OKU Timur – UPTD Puskesmas Pandan Agung bersama pihak Kecamatan Madang Suku II resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) tingkat kecamatan. 

Langkah ini diambil sebagai upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari asap rokok. Pertemuan lintas sektor ini digelar di Aula UPTD Puskesmas Pandan Agung, Selasa (9/9/2025). 

Acara berlangsung penuh semangat dengan menghadirkan berbagai unsur pemerintahan, aparat keamanan, tenaga kesehatan, hingga tokoh masyarakat.

Sejumlah pejabat hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Di antaranya Camat Madang Suku II, Arisman, S.Sos., M.M., Kepala UPTD Puskesmas Pandan Agung, Solha Srikandi, SKM., M.M., Ketua TP PKK Kecamatan, Kapolsek, Babinsa, perwakilan KUA, KSB Pendidikan, serta para kepala desa di wilayah Madang Suku II.

Dalam diskusi, para peserta sepakat membentuk Satgas KTR yang melibatkan unsur kecamatan, aparat, organisasi kemasyarakatan, dan tokoh masyarakat. Satgas ini akan berperan aktif dalam mengawasi penerapan aturan kawasan tanpa rokok di ruang publik.

Sejumlah lokasi akan menjadi prioritas pengawasan. Mulai dari sekolah, kantor pemerintahan, rumah ibadah, hingga fasilitas umum lain yang setiap hari ramai digunakan warga.

“Selain fungsi pengawasan, Satgas juga akan menjalankan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,” jelas Kepala Dìnas Kesehatan OKU Timur, M. Ya’kub SKM MM melaluì Kepala UPTD Puskesmas Pandan Agung, Solha Srikandi.

Kapus mengatakan, tujuan dari kegiatan inì agar masyarakat menyadari akan bahaya rokok semakin meningkat, dan aturan kawasan tanpa rokok dapat dipatuhi secara menyeluruh. 

“Solha Srikandi berpesan, kepada masyrakat,jagalah kesehatan anda karena Kesehatan merupakan mahkota bagi orang orang yang sehat,” tutupnya

Sementara, Camat Madang Suku II, Arisman, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kerja sama seluruh pihak. 

“Keberhasilan Kawasan Tanpa Rokok sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, aparat, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Semua harus terlibat aktif,” ujarnya.

Pertemuan ini mendapat sambutan positif dari seluruh peserta. Mereka berkomitmen mendukung terbentuknya Satgas KTR demi terwujudnya lingkungan yang lebih sehat, nyaman, dan bebas asap rokok bagi seluruh warga Madang Suku II. (Iwo)