Puskesmas Pengandonan Gelar Pelatihan Kader TB Komunitas

‎Sriwijayatimes id ‎OKU Timur, PS – Puskesmas Pengandonan terus berupaya mendukung program eliminasi Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten OKU Timur. Salah satunya dengan menggelar Pelatihan Kader TB Komunitas yang berlangsung di Aula Puskesmas Pengandonan, Kecamatan Buay Madang Timur. Rabu, (10/9/2025). 

‎Kegiatan yang difasilitasi oleh Lembaga Komunitas TB Pena Bulu OKU Timur ini diikuti 20 kader terpilih dan 7 bidan desa dari wilayah kerja Puskesmas Pengandonan. 

‎Pelatihan difokuskan pada peningkatan kapasitas kader dalam menjalankan tugas pokok, strategi aktif menemukan kasus baru, serta pendampingan pengobatan pasien hingga tuntas.

‎Koordinator Lembaga Komunitas TB Pena Bulu OKU Timur, Ratih Dainayanti Danial, dalam sambutannya menegaskan bahwa Indonesia masih menjadi negara dengan kasus TBC tinggi di dunia. 

‎Berdasarkan laporan WHO tahun 2020, Indonesia menempati peringkat ketiga kasus TBC terbanyak. 

‎“Kesadaran masyarakat masih perlu ditingkatkan, baik untuk mencegah tertular maupun memahami langkah pengobatan ketika terjangkit. Di sinilah peran kader komunitas menjadi penting,” katanya.

‎Kepala Puskesmas Pengandonan, Ns. Ismail, S.Kep., yang membuka kegiatan secara resmi, menyoroti masih rendahnya capaian temuan kasus TBC di wilayah kerjanya. 

‎Hingga triwulan II tahun 2025, baru tercapai 5,3 persen dari total target 275 kasus baru sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan Dinas Kesehatan OKU Timur.

‎“Melalui pelatihan ini, kami berharap kader mampu meningkatkan penemuan kasus baru sehingga pasien bisa segera ditangani. Dengan deteksi dini, penularan dapat ditekan dan kualitas kesehatan penderita juga meningkat,” ujar Ismail.

‎Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Komunitas TB Pena Bulu, kader TB, bidan desa, serta penanggung jawab program TB Paru Puskesmas atas sinergi dan kepeduliannya. 

‎“Kolaborasi ini menjadi kunci, bukan hanya untuk mengejar target SPM, tetapi juga memastikan pasien mendapatkan pendampingan sampai sembuh,” tambahnya. (Rls)