Sriwijayatimes. Id I ANYER– Setelah dinyatakan resmi menjadi konsituen Dewan Pers, akhirnya Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Sabtu (26/9/2020) menggelar rapat kerja nasional (rakernas) SMSI 1 di Hotel Marbella Anyer, Serang-Banten.
Bangganya Sumsel di lebel nasional, pasalnya dalam rangkaian Rakernas SMSI 1 ini, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA menjadi satu-satunya Kepala Daerah di Indonesia yang mendapatkan mandat untuk menjadi narasumber mengisi talk show.
“Jadi, dalam rangkaian rakernas SMSI 1 ini pak Bupati Muba Dodi Reza diminta oleh SMSI Pusat untuk menjadi narasumber mengisi diskusi rakernas SMSI,” ungkap Ketua SMSI Sumsel, Jon Heri SH.
Menurut Jon, ini salah satu kebangaan masyarakat Sumsel, terlebih Bupati Muba Dodi Reza satu-satunya Kepala Daerah yang mendapatkan undangan kehormatan dari SMSI untuk menjadi narasumber pada rangkaian rakernas.
“Apalagi beliau (Dodi Reza) ini dikenal sangat aware (peduli, baca) dengan media utamanya kalangan jurnalis,” ungkap Jon.
Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA menyebutkan mengucapkan terima kasih kepada SMSI atas kepercayaan terhadap dirinya untuk hadir sebagai narasumber mewakili Kepala Daerah dari seluruh Indonesia.
“Ini kesempatan yang sangat luar biasa, saya bisa diskusi dan sharing kepada seluruh pelaku media siber di seluruh Indonesia yang tergabung di SMSI,” ucapnya.
Peraih Award Most Popular Leader in Social Media 2020 ini menambahkan, dirinya bersama Pemkab Muba tidak bisa dipisahkan dengan media dan awak media.
“Percepatan pembangunan di Muba serta inovasi dan terobosan yang ada juga tidak terlepas dari peranan awak media yang tak henti-hentinya memberikan support,” ulasnya.
“Media siber adalah bagian warga kami yang kami anggap mitra penting dan tentu kami bina dengan baik. Tak kurang 72 media siber di daerah kami yang bekerja sama dengan pemkab dalam rangka memajukan dan mensejahterakan masyarakat,” tambah pria yang dijadikan anggota kehormatan PWI ini.
Menkominfo Johnny G Plate meminta Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) ikut berperan menyehatkan demokrasi dan menjadi aktor penting di era digital.
Lanjut Menkominfo, menjadi keharusan SMSI berbenah guna memberikan kontribusi positif sebagai satu aktor bagi Indonesia maju.
“Terutama menanggulangi berita hoaks, kekacauan informasi dan pornografi. Justru hal itu sering muncul di FB, instagram, twitter dan youtube. Butuh peran media siber,” ulas sang menteri.
Wakil Ketua Dewan Pers Hendri CH Bangun, mewakili Ketua H. Muhammad Nuh, menilai SMSI sebagai asosiasi siber terbesar di Indonesia dengan 1.224 anggota.
“Data dari Dewan Pers memang begitu. Bisa jadi tidak hanya di Indonesia, perlu dicatat di MURI Jaya Suprana,” tandas Hendri.
Menurut bang Hendri, juga Ketua Dewan Pakar SMSI, dari pelaksanaan Rakernas ini bisa menghasilkan ide-ide yang segar, praktis dan pragmatis serta memberi jalan keluar yang elegan bermuara pada kepentingan bangsa.
“SMSI juga harus ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Data di Dewan Pers juga mencatat dari pengaduan berita, 90 persen dari berita online,” paparnya.
Sementara Ketum SMSI Firdaus sangat berterima kasih atas kehadiran pengurus SMSI provinsi maupun kabupaten/kota meski pandemi Covid-19 rela menyediakan waktu dan tenaganya untuk kemajuan SMSI.
“Kita memerlukan inovasi dan terobosan agar media siber yang masih kecil bisa menjadi sejahtera. Tentu ini mesti memperoleh dukungan dari Menkominfo dan Dewan Pers,” (BD)