Ratusan Hektar Padi Gagal Tanam Petani Mohon Pemkot OKUT Bantu Normallisasi

Sriwijayatimes ID OKU Timur – setiap memasuki musim penghujan petani padi di tiga desa yaitu desa Suka Negara, desa Gantiwarno dan desa Mulya Sari. Ketiga desa tersebut selalu mengalami banjir setiap datangnya curah hujan tinggi.

Saluran pembuangan air sawah selama digunakan petani untuk pengairan sawah merek tidak berfungsi normal,dikala hujan deras melanda sawab petani. Banjirnya ratusan sawah tersebut dikarenakan paktor saluran air sawah sudah dangkal sehingga tidak bisa mengalir kearah sungai keringik Desa Srimulyo.

Mus salah satu petani padi yang sawahnya terendam banjir mengatakan Rabu (25/01/2023) Begini kalau sudah datang curah hujan yang tinggi sudah pasti sawah kami banjir. Untuk mengurangi air sawah agar tidak banjir petani biasanya mengunakan mesin air untuk menguras air agar surut.

“Kalau tidak disedot pakai mesin pompa air kami tidak bisa tanam padi, sedangkan umur bibit padi kami sudah berumur 35 hari lebih, kalau umur bibit padi ketuaan akan terdampak pertumbuhan padi,”kata Mus.

Menurut keterangan Mus, bukan satu dua lagi petani padi yang mengalami kerugian saat banjir melanda sawah mereka,ada petani yang tanam sampai tiga kali,karena baru ditanam banjir datang,otomatis bibit padi busuk terendam ari dan pasti di bibit padi djsulam yang baru atau diganti semua bibitnya.

“Kalau sudah begini biasanya pertumbuhan padi tidak akan normal pertumbuhan padinya. Paktor tidak normal kerena bibit padi sering terendam atau bibit sudah terlalu tua,”ungkapnya.

Harapan Mus Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur serta para anggota Dewan OKU Timur agar dapat membantu kami agar sawah kami tidak kebanjiran. Kami memintak agar saluran pengairan sawah sepanjang tiga desa ini di Normalisasi, karena sudah sangat dangkal.

Kalau susah dinormalisasi air akan lancar mengalir ke sungai keringik Desa Srimulyo. Kalau tidak cepat di normallisasi bagaimana kami bisa menanam padi kalau selalu banjir.

“Sekali lagi para pak bupati kami mohon bantuannya,agar aliran sawah kami di normalisasi agar kami bisa mendapatkan hasil padi yang bagus, sesuai janji pak bupati kepada masyarakat, OKU Timur Maju Lebih Mulia,” tutupnya