Ratusan Jemaah Pengajian NU   Sepakat Herman Deru Dan Lanosin Lanjut Dua Periode

Sriwijayatimes id  OKU Timur – Masyarakat Desa Menanga Tengah, Kecamatan Semendawai Barat menyambut gembira kedatangan Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT. Mereka sengaja mengundang Bupati yang terkenal agamis itu dimomen pengajian triwulan Muslimat NU  sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad.

Pengasuh Pondok Pesantren Ainul Huda KH Ahmad Junaidi Ihsan mendoakan   Herman Deru dan H. Lanosin  agar kembali menjadi pemimpin untuk periode kedua.

“Herman Deru Jadi Gubernur Sumsel Jilid Dua, pak Enos Bupati OKU Timur Jilid II, apakah jamaah setuju,”tanya Kh Ahmad, yang dijawab setuju oleh jemaah yang hadir.

Bukan tanpa alasan mendukung kedua tokoh OKU Timur itu, menurut KH Ahmad  mereka sangat dekat dengan masyarakat dan sangat berjiwa sosial.

Semenjak  Herman Deru dan Enos memimpin, banyak pembangunan yang dirasakan oleh baik Masyarakat Sumsel maupun OKU Timur, dengan kata lain tidak ada cara kecuali kembali mendukung mereka  kembali memimpin Sumsel dan OKU Timur

“Kami harap, mana yang belum tersentuh pembangunan agar diperiode kedua beliau memimpin agar kembali menjadi perhatian,”harapnya.

Sementara Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT  mengucapkan terima kasih atas dukungan dan suport masyarakat yang begitu luas atas dirinya dan Yudha, agar kembali memimpin OKU Timur.

Dikatakan Enos, dimasa kepemimpinanya 3 tahun 10 bulan ini, mungkin masih ada yang belum tersentuh bantuan ataupun pembangunan, namun  dirinya bertekad akan menyelesaikanya di periode kedua ia memimpin

Terlebih kata Enos, program kemuliaan di periode kedua dia memimpin akan lebih ditingkatkan lagi. Enos tidak hanya memberikan  sebatas janji dan omongan, namun bukti nyata yang selama ini sudah berjalan diperide pertama dia memimpin.

“Masjid kita bantu, TPA kita bantu, mudin dan lainya, nah ini bentuk perhatian yang kita berikan kepada masyarakat OKU Timur, Khususnya dibidang kemuliaan,” kata Bupati yang  terkenal santun ini.

Enos didalam kesempatan itu, dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, mengatakan ibu-ibu muslimat NU merupakan aset pemerintah dan khususnya dirinya, karena ibu adalah madrasah  pertama bagi anak ketika dia lahir kedunia.

Dengan meneladani suri tauladan baginda nabi, diharapkan seorang ibu bisa mendidik anaknya seperti akhlaknya Nabi

“Agar kita bisa menuju Indonesia emas 2045 mendatang,” tandasnya.(*)