Sriwijayatimes id OKU Timur – Akibat musim Elnino yang melanda Kabupaten OKU Timur ratusan hektar sawah di empat desa mengalami kekeringan. Empat desa yang mengalami kekeringan tersebut diantaranya Desa Kutosari, Nusaraya, Ringin Sari, Sinumarga dan Nusamaju.
Akibat saluran air irigasi UPPER Komering ditutup yang menyebabkan Ratusan hektare lahan Sawah pertanian di Kabupaten OKU Timur terancam gagal panen.
Menurut Kijan pemilik sawah menuturkan, pada saat mulai melakukan penanaman padi justru malah air dari Irigasi ditutup.
”Dampaknya di tutupnya aliran irigasi tanah dari lahan tersebut sudah mengalami retak-retak dan tanaman padi mulai menguning yang bisa terancam mati akibat kekeringan tersebut.
Kami sudah berusaha menggunakan mesin sedot air untuk mengisi air di sawah akan tapi masih tidak bisa memenuhi kebutuhan air di sawah.
“Seharusnya sawah padi kami mulai memupuk tapi bagaimana kalau sawah justru kekeringan,”kata kijan Kamis (14/9/2023).
Sementara Parno,kami pasrah mas karna tanaman padinya yang sudah terlihat menguning akibat kekeringan.
Jika hal itu terus berlanjut sudah dipastikan sawahnya tidak bakal bisa panen,untuk itu saya sangat berharap agar aliran air dari Irigasi Induk dapat segera dibuka demi menyelamatkan tanaman padi,” keluhnya.
Ditempat terpisah petugas P3A saat dikonfirmasi mengatakan, sebelumnya sudah ada pemberitahuan kepada para petani bahwa aliran air irigasi akan ditutup dari mulai 1-15 September.
”Hal itu di lakukan karna pihak PU irigasi mau melakukan perbaikan irigasi yang rusak,” ucapnya. (B)