Sriwijayatimes ID OKU Timur. Sebanyak 54 personel Polres OKU Timur dipersiapkan Patroli guna memberikan pengamanan dan edukasi kepada masyarakat terkait adanya kebijakan yang akan diambil pemerintah pusat jelang kenaikan harga bahan bakar minyak di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar minyak Umum (SPBU) di wilayah kabupaten OKU Timur. Jumat 22.00.Wib.
Kegiatan patroli Tim Bravo Sat Samapta Polres OKU Timur tersebut di pimpin Kasat Samapta Polres OKU Timur AKP jumedi.SH.
Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono SIK SH MM. melalu Kasat Samapta AKP Jumeidi,SH mengatakan.”
kegiatan patroli monitoring dan pengamanan tersediaan BBM dan sekaligus koordinasi dengan pemilik SPBU agar jangan sampai adanya penyalah gunaan terkait distribusi bahan bakar minyak (BBM).
“Tidak boleh terjadi penimbunan dalam bentuk apapun di SPBU sehingga tidak terjadi kelangkaan atau antrian yang cukup panjang untuk mengisi BBM,”kata AKP jumeidi,SH.
terlihat tidak ada antrean d sekitar SPBU ,sepertinya masyarakat sudah mengerti dan memahami terhadap kebijakan pemerintah untuk menaikan bahan bakar minyak jenis pertalite dan solar yang di subsidi oleh pemerintah.
“Sesuai perintah Kopolres kedepan pihak kepolisian Polres OKU Timur akan tetap mengawasi kepada pembeli yang menggunakan kendaraan mobil yang mengunakan tengki yang sudah dimodifikasi dan pengisian dengan menggunakan jerigen,dimana dalam hal ini juga pihak Sat Reskrim sudah memberikan himbauan, namun saat ini dari hasil pantawan di berberapa SPBU seperti.SpBU Cik Uti : 24.321.170SPBU Tanjung Aman : 24.321.57S SPBU Kota Baru : 24.321.63 dan sPBU Perbatasan : 24.234.130.masih relatif terpantau normal ,”pungakas AKP jumeidi,SH. (Bj)