Sriwijayatimes. Id OKU Timur –
Dinas Ketahanan Pangan OKU Timur melalui program P2L (Pekarangan Pangan Lestari ) memberikan pembinaan 60 orang Kelompok Wanita Tani (KWT) OKU Timur.
Acara dihadiri pendamping lapangan dari penyuluh pertanian, pengurus dari KWT Mandiri, KWT Melati Jaya, KWT Mawar dari Belitang Jaya, Poktan Mekar Jaya dari Belitang III, KWT Dewi Sri, KWT Mekar Harum dari Buay Madang Timur, dan KWT Tirta Rahayu dari Belitang. Acara berlansung diruang rapat Dinas Ketahanan Pangan, hari Senin (16/08/2021).
Plh. Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Onziar Dinata, S.P.,M.M
dalam pembukaan pembinaan Kelompok Wanita Tani (KWT) mengatakan,” kegiatan P2L ini dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif, sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga, serta memenuhi kebutuhan pasar agar bisa meningkatkan pendapatan rumah tangga,”kata Onzi.
“Ditengah situasi mewabahnya virus pandemi covid-19, masalah pangan dan ketahanan pangan keluarga menjadi sangat penting, disektor pertanian akan menjadi garda terdepan dalam kebutuhan pangan masyarakat terutama di Kabupaten OKU Timur,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan OKU Timur, Junadi,S.P.,M.M menjelaskan,” Pembinaan KWT ini dalam rangka mengajak masyarakat untuk berperan serta mengisi pembangunan, selain melakukan pembinaan juga pendampingan sebagai wujud pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan ditingkat keluarga dan yang akan disediakan bantuan berupa bibit dan sayuran yang sehat,”katanya.
“Kegiatan P2L bertujuan untuk meningkatkan ekonomi anggota/kelompok, karena hasil budidaya tanaman selain yang dikonsumsi sendiri juga dijual kemasyarakat umum dan untuk pemasaranya di lokasi kelompok P2L, masyarakat sekitar dan secara online.
Kadin menambahkan Lokasi P2L ini untuk prioritas daerah stunting atau penanganan daerah rentan rawan pangan serta pemantapan daerah tahan pangan,”tutupnya. (BD)