Sriwijayatimes. ID OKU Timur. Sekolah Sepak Bola (SSB ) Martapura Fottbal Club (MPC) yang bermarkas di Kecamatan Martapura OKU Timur menerima anak yang ingin menyalurkan bakatnya olahraga cabang sepa bola. SSB Martapura yang dilatih oleh Coah Joko Nugroho selaku teknik sudah terbukti dibidang sibola bundar.
Sekolah Sepak Bola (SSB ) Martapura sudah puluhan tahun berdiri diBumi Sebiduk Sehaluan ini. Martapura Fottbal Club sudah merahi puluhan tropi baik tingkat Kabupaten, Propinsi maupun tingkat Nasiona.
Joko Nugroho selaku pelatih SSB dan Pemilik klub MPC Ini mengatakan,olah raga bola kaki ini sudah bagian hidupnya. Ide membuat sekolah sepa bola karena selain hoby sepak bola ia ingin menciptakan bibit bibit sepo bola yang berasal dari kabupaten OKU Timur,”kata Joko
Menurut Joko Pembinaan usia muda menjadi salah satu masalah yang cukup krusial di persepakbolaan di Kabupaten OKU Timur. Tidak adanya kompetisi kelompok umur yang berkesinambungan membuat anak – anak usia dini dan anak muda sulit ditemukan, kata Joko.
Sudah bukan rahasia lagi jika banyak sekolah sepak bola banyak yang gulung tikar karena kehilangan harapan karena jarang adanya turnamen atau kompetisi jadi sisw jenuh hanya latihan saja tapi tidak pernah pertandingan,” ungkapnya.
Diakui Joko Nugroho sama seperti kendala dihadapi oleh MPC juga sempat merasakan sulitnya mendapatkan anak didik. Lantaran tidak adanya kompetisi kelompok umur yang berkesinambungan.
Alhamdulilah saat ini saya selaku pelatih MPC harus memutar otak dan tidak mau kehabisan akal untuk mempertahankan kelangsungan hidup SSB MPC, karena menjalankan misi mulia kami menciptakan pemain-pemain berbakat yang bisa jadi andalan dimasa depan nanti salah satu caranya adalah dengan gerakan orang tua asuh.
Kerena SSB MPC tidak semuanya anak orang kaya yang mampu membayar iuran setiap bulan,ada juga anak yang tak mampu dan anak yatim dan mereka tidak mampu membayar tapi semangat anak tersebut sangat besar dan skill bagus kami tetap terima,” terang Joko.
Menurut Joko, peran dukungan orang tua siswa cukuplah besar menjadikan anaknya berbakat. Di SSB MPC masih ada siswa- siswa kami masih ditemani orang tua mereka saat latihan. Bahkan kadang orang tua juga kerap ikut mendampingi anaknya mengikuti jika ada turnamen diluar daerah OKU Timur,” pungkas Joko.
Sementara Juli salah satu orang tua anak yang bergabung d SSB MPC mengatakan, menjadikan pemain bola yang berbakat tidaklah mudah memerlukan waktu yang cukup lumayan lama jadi tidak bisa instand.
Selain dari itu sosok pelatih juga sangat besar dalam melatih siswa siswanya,agar menjadi menjadi pemain yang handal dalam bermainan sepabola.
Menurut Juli SSB MPC sudah terbukti menciptakan pemain bola yang berbakat dan sosok Coah Joko Nugroho emang orang yang pas untuk melatih anak anak yang berbakat dari Bumi Sebiduk Sehaluan ini,” tutupnya. (BD)