STKIP Muhammadiyah OKUT Menbentuk Genarasi Reformasi Akhlak” Aktualisasi Triologi Yang Militan

Sriwijayatimes. ID OKU Timur – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) gelar Darul Arqom Dasar (DAD) bagi IMMawan dan IMMawati di STKIP Muhammadiyah. Darul Arqom Dasar Muhamadiyah OKU Timur mengusung tema “Reformasi Akhlak” Aktualisasi Triologi Yang membentuk Kader Militan Berloyalitas Kepada Ikatan. DAD ini digelar selama 4 hari, 20 – 23 Februari 2021 di Pondok Pesantren Yatim Piatu Al-Furqon LubukĀ  Harjo Kecamatan Belitang Madang Raya.

Turut hadir dalam pembukaan DAD ini Pengurus Daerah, Cabang Muhammadiyah OKU Timur dan Aisyiyah OKU Timur, Pengurus DPD IMM Sumatera Selatan, Ortom Muhammadiyah OKU Timur, serta sejumlah OKP, seperti DPD PGK, IKAM dan IMB OKU Timur.

Rohman Hidayat mewakili Pimpinan Daerah Muhammadiyah OKU Timur mengatakan, DAD ini dasar awal bagi Mahasiswa untuk ikut di IMM, tanpa melalui DAD belum bisa dikatakan mahasiswa IMM. Melalui DAD ini diharapkan pula dapat melahirkan generasi penerus persyarikatan Muhammadiyah yang militan .

“Melalui DAD ini kita ingin lahir kader-kader yang militan yang memiliki loyalitas bagi persyarikatan, ini bukan hanya menjadi sejarah pertama di OKU Timur, namun ini awal yang baik untuk melahirkan generasi unggul generasi penerus di persyarikatan Muhammadiyah,” katanya. Sabtu (20/02/2021).

Baca Juga :
STKIP Muhammadiyah OKUT Berikan Kuliah Gratis Bagi Atlet Berprestasi Porprop

Sementara itu Ketua STKIP Muhammadiyah OKU Timur Didi Franzhardi, M.Pd didampingi ketua Pelaksana Riska Febriyanti mengatakan, Pembentukan IMM merupakan amanah dan kewajiban bagi Kampus Muhammadiyah. Ini merupakan langkah awal bagi mahasiswa untuk masuk dalam IMM. Dengan terbentuknya IMM di STKIP Muhammadiyah OKU Timur ini kedepan diharapkan dapat memberikan warna baru dalam organisasi kemahasiswaan di OKU Timur serta Persyarikatan.

“Kader-kader IMM ini lah sebagai penerus Persyarikatan kedepan, yang akan mengisi Ortom di Muhammadiyah. Kedepan STKIP Muhammadiyah OKU Timur berencana akan membentuk 3 Komisariat Satu Pimpinan Cabang,” katanya.

Menurut Didi, tanpa pengkaderan mustahil suatu organisasi itu akan berlangsung baik. Didi juga berpesan, kepada peserta DAD dalam pengkaderan ini tentu akan menerapkan dasar-dasar Disiplin yang tinggi, untuk itu dirinya juga meminta kepada warga Muhammadiyah turut memberikan bimbingan selama kegiatan.

“DAD ini merupakan garda terdepan Muhammadiyah, Harapan saya DAD ini dapat membangkitkan semangat, sehingga warganya khususnya dapat mendalami dan memajukan Muhammadiyah,” Pungkasnya. (BD)