Sriwijayatimes. ID – OKU TIMUR – Sudah satu tahun Pandemi Covid – 19 melanda Indonesia bahkan dunia. Dampak Pendemit Covid membuat perekonomian para pengusaha tenda di kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, juga terkena imbasnya pendemit virus corona.
“Sebelum pandemi masuk ke tanah air, khususnya di Kabupaten OKU Timur, pesanan tenda biasanya banyak. Bahkan, saking banyak pesanan, sering menolak permintaan warga yang ingin memakai tenda miliknya,”kata Godi (49) pemilik usaha tenda dan kursi warga kumpul Sari Kecamatan Martapura.
Pesanan sewa tenda biasa bukan hanya untuk wilayah Kecamatan Martapura saja tapi sampai ke luar daerah Kecamatan Martapura. Sebelum virus carona biasanya pesanan sepi, pas memasuki bulan Suci Ramadhan, Itu wajar saja menurut”Godi Jumat (05/02/2021)
“Ketika virus asal kota Wuhan, China masuk ketanah air, harus merasakan pahitnya hidup. Karena jarangnya masyarakat menggelar hajatan, tentu berimbas sepinya pesanan tenda dan kursi, apalagi ada kebijakan dilarangnya adanya cara kerumunan, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,”ucapnya
Pemasanan tenda dan kursi turun drastis hingga 70 persen, parah sekali. Tapi memang itulah faktanya saat ini,”keluhnya. Kalaupun ada yang memesan, itupun sekali-kali, kalaupun memesan, hanya beberapa plong tenda saja,”ungkapnya.
“Dalam Seminggu,belum tentu ada yang memesan tenda,tentuknya kita harus memutar otak agar bisa bertahan hidup.
Kalau kita hanya pasrah saja oleh virus yang sudah menelan korban 30 ribu jiwa ditanah ini, membuat perekonomianya goyang kita akan pusing tujuh keliling,” tandasnya.
Kita berdoa saja agar pandemi yang sudah menginfeksi jutaan masyarakat Indonesia, agar cepat berlalu dan masyarakat bisa hidup seperti sebelum carona datang,” harap gody.
“Saat ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ketika tidak ada pesanan tenda, terpaksa turun kesawah, untuk menyambung hidup,” keluhnya. (BD)