Wakil Menteri Pertanian RI Secara Resmi Buka Jambore Nasional Petani Milenial di OKU Timur

Sriwijayatimes ID OKU Timur. Wakil Menteri Pertanian RI Harcvik Hasnul Qolby dan Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru didampingi H. Lanosin, S.T. membuka Jambore Nasional Petani Milenial Resmi Dibuka di Desa Tebing Sari Kecamatan Belitang Madang Raya. Kamis (26/08/2022).

Jambore Nasional ini dilaksanakan dari tanggal 26 hingga 28 Agustus mendatang dan diikuti 500 peserta dari 17 kabupaten/kota di Provinsi Sumsel, ditambahkan 2 perwakilan dari Provinsi Jawa barat dan 1 peserta Lampung.

Kegiatan jambore Nasional di dukung oleh Bank Indonesia, menggelontorkan bantuan benih cabe sebanyak 77.777 benih,serta peralatan pertanian bersama bantuan KUR dan CSR dari Bank Sumsel Babel sehingga dapat dimanfaatkan demi mendukung program prioritas nasional meningkatkan capaian bidang pertanian.

Dalam sambutan Wakil Menteri Pertanian RI Harcvid Hasnul Qolby mengatakan dalam kegiatan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan dan terkhusus Kabupaten OKU Timur atas dedikasinya memajukan pertanian dan meningkatkan produksi pertanian melibatkan peran penting petani milenial untuk mengembangkan pembangunan Pertanian.

Sementara Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, juga memberikan saran agar petani dapat merubah pola pikirnya jangan hanya terpaku pada peningkatan produksi.

“Petani bisa dapat meningkatkan perannya dalam mengembangkan dan memberdayakan para petani, dapat menghasilkan produk yang bermutu serta mampu mengembangkan diri menjadi pengelola usaha agribisnis yang handal dan mandiri,” kata Herman Deru

Dalam kesempatan ini Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T. juga menyampaikan, melalui jambore ini diharapkan generasi muda di daerah ini perlu dibangun kecintaannya terhadap bidang pertanian agar dapat memberikan kontribusi terhadap pertanian sehingga tetap terjaga kestabilan dan sarana produksi dapat ditingkatkan.

“Kita memiliki potensi besar di bidang pertanian, kalau bukan generasi muda sekarang siapa lagi yang akan melanjutkan mengelola potensi tersebut pada masa yang akan datang,” pungkasnya.