Sriwijayatimes.com | Oku Timur – Pada saat memasuki musim kemarau beberapa desa yang berada di kecamatan BP Peliung, seperti yang terjadi di Desa Banumas dan Lindu setiap harinya selalu mandi hujan debu.
Tentunya debu yang menyelimuti desa Banumas dan sekitar nya ini jika di biarkan akan menggangu kesehatan pernafasan warga yang berada di desa banumas khususnya Anak Anak .
Hendra (23) pedagang bakso desa Banumas menerangkan kepada sriwijayatimes.com pada kamis (15/08/2019) setiap pagi ia harus menyirami debu yang bertebaran di sekitar jalan di depan rumah nya supaya tidak menggangu pengendara sepeda motor dan pelanggan bakso yang setiap hari berbelanja di tokonya.
“Jika terus di biarkan kami khawatir akan mengagu kesehatan saluran penapasan (ISPA) dan mengurangi kenyamanan melewati jalan desa kami ini”. Ujarnya.
“Selanjutnya saya meminta untuk pemerintah terkait harus ada penyiraman jalan minimal 2 kali sehari untuk mengurangi debit debu akibat musim kemarau ini, jika perlu di bagikan masker gratis untuk pengendara sepeda motor yang melintasi jalan banumas dan sekitar nya ini” tegas Hendra.
Semua warga dan pengendara bemotor jalan Banumas berharap semoga permasalan debu ini bisa segera di atasi demi kesehatan dan kenyamanan bersama. (fiki)