Sriwijayatimes id OKU Timur. Penutupan rapat Paripurna DPRD OKU Timur masa persidangan l tahun 2023 dalam rangka membahas dan meneliti Raperda tentang perubahan APBD OKU Timur berlangsung diruang rapat Paripurna DPRD OKU Timur
Tim Perumus Badan Anggaran DPRD Kabupaten OKU Timur,Ripda Erwin, S.Si., M.M membacakan isi laporan tentang kontribusi PD pasar tentang pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya berkisar Rp 3 juta per tahunnya.
Dalam Hal ini,Ketua DPRD OKU Timur H. Beni Defitson, S.IP., M.M mengatakan, Bupati OKU Timur H. Lanosin harus secepatnya mengevaluasi kinerja PD Pasar.
Selama ini PD Pasar tidak kooperatif dalam setiap pembahasan dan rapat kerja komisi DPRD Kabupaten OKU Timur bersama Mitra Kerja.
“Dari hasil laporan Tim Perumus Badan Anggaran DPRD Kabupaten OKU Timur, PD pasar hanya bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 3 juta dalam satu tahun. Kalau melihat hasil pengecekan
penghasilan pendapatan PD Pasar sebesar Rp 3 juta sangatlah rendah. Dengan hasil laporan sudah kami laporkan dengan Bupati OKU Timur.
“Harapan kami Bupati bisa untuk mengevaluasi kembali kerja PD pasar tersebut,agar tercapai kabupaten OKU Timur maju Lebih Mulia,’ tutur, Beny
Sementara Turino pedagang Kaki lima menuturkan,kalau pendapatan PD Pasar setahun hanya 3 juta sangat rendah sekali. Pasar Martapura untuk pedagang kaki lima ckup banyak.
Coba mas liat, sendiri lapak kali lima di pasar impres Martapura yang berada dibelakang mau pun di depan dari siang hingga malam sangat padat, semua setiap hari membayar karcis.
Itu baru hasil dari karcis lapak kali lima belum dari para pedagang gerobak jadi sangat mustahil PD pasar hanya Rp 3 juta pertahun.
“Kita hitung aja mas kalau Rp 3 juta kita dibagi 1 Th sama dengan 480 hari, jadi lebih kurang Rp 6500 perhari,saya kurang yakin mas,” pungkasnya. (B)