Sriwijayatimes id. OKU Timur, SP – Klinik VCT Puskesmas Bangsa Negara berdiri sejak tahun 2017 dan pada tahun 2022 berubah menjadi klinik VCT PDP merupakan satu-satunya klinik VCT PDP di OKUT.
Klinik VCT adalah layanan sukarela yang menyediakan konseling dan tes HIV, bertujuan untuk membantu pencegahan, perawatan, dan pengobatan HIV/AIDS.
Proses ini bersifat rahasia (confidential) dan meliputi konseling pra-tes untuk informasi dan pengambilan keputusan, tes HIV itu sendiri, serta konseling pasca-tes untuk memahami hasil dan dukungan.
Program dan pelayanan Klinik VCT PDP milik Puskesmas Bangsa Negara ini telah berjalan dan terprogram kegiatannya yang masuk dalam RKA JKN dan BOK.
Adapun pelayanan Klinik VCT PDP tersebut meliputi :
1. Calon pengantin
2. Ibu hamil
3. Penderita TB HIV
4. Penderita yang berisiko/terkena IMS HIV
5. Pengobatan pada ODHIV
6. Konseling IMS HIV
7. Populasi Kunci
8. Penyuluhan IMS HIV di Sekolah, Posyandu dan Poskesdes/Balai Desa
9. Monitoring evaluasi IMS HIV
Kepala Dinas Kesehatan OKU Timur Ya’kub, SKM, MM melalui Kepala Puskesmas Bangsa Negara Sespriantini, S.Tr. Keb., mengatakan, pelayanan Klinik VCT PDP ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi dan pengobatan IMS HIV.
”Meningkatkan pengetahuan dan prilaku masyarakat dalam menjaga kesehatan diri, meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat serta meningkatkan capaian SPM (Standar Pelayanan Minimal),” jelasnya.
Mengedepankan inovasi Pandu Caten Ceria, program Klinik VCT PDP Puskesmas Bangsa Negara ini pernah mendapatkan penghargaan, baik tingkat kabupaten bahkan dari Kemenkes RI pada tahun 2023 lalu.
Sespriantini menambahkan, selain pelayanan di tempat, petugas Klinik VCT PDP juga rutin melakukan pelayanan jemput bola di lokasi rawan penyebaran HIV di Kecamatan Belitang Madang Raya OKUT 2 kali sebulan.
”Iya, kami rutin ke lokasi rawan penyebaran HIV dan ada petugas khusus yang kesana dua kali dalam satu bulan,” sambungnya.
Kapus juga berharap terus dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, bagi yang datang ke Klinik VCT PDP maupun jemput bola.
”Ini dapat berjalan dengan baik berkat dukungan dan kerjasama dari berbagai lintas sektor, baik dari Kepala Puskesmas, tim Klinik VCT PDP, staf Puskesmas, Bidan Desa dan Pustu,” pungkasnya. (Red)
