Sriwijayatimes.id, OKU Timur – Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa didampingi Dankodiklatad Letjen TNI A.M. Putranto beserta Danpussenarmed Kodiklatad Mayjen TNI Totok Imam Santoso, melaksanakan peninjaun materi Latihan LFX Garuda Shield 15/2021 di kedudukan DP Armed, Kamis (5/8/ 2021).
Dalam tinjauannya Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan prajurit yang terlibat latihan tidak hanya fokus pada materi latihan tapi harus bisa menjalin hubungan dan komunikasi dengan tentara US Army sehingga terjalin Network antar Prajurit TNI AD dan US Army dalam lingkup kecil dan Militer Indonesia (TNI AD) dan Amerika (US Army) dalam lingkup global.
Yonarmed 15/105 Tarik/Cailendra merupakan bagian struktur organisasi Kodam II/Sriwijaya yang mendapat kesempatan menjadi pelaku kegiatan Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield ke 15 TA 2021 di wilayah Kabupaten Baturaja, Provinsi Sumatera Selatan. “Latma Garuda Shield tahun ini, merupakan Latihan terbesar sepanjang sejarah diselenggarakan oleh TNI – AD dan USARPAC dari segi personel, alutsista maupun tempat Latihan,” tegasnya.
Latihan LFX Garuda Shield 15/2021 yang perdana ini melibatkan Yonarmed 10/Roket Div 1 Kostrad dan Yonarmed 15/105 Tarik Kodam II/Sriwijaya. Selain itu dari pihak US Army, melibatkan 1-94th FAB/Himars dan 2-11 FA/105mm. Komposisi Alutsista yang digunakan pada Latihan LFX Garuda Shield 15/2021 yaitu Roket Astros, Roket Himars, Meriam Kh 178/105mm, dan Meriam M119 A3/105mm.
“Latma Garuda Shield 15/2021 menjadi sebuah sejarah bagi satuan yang terlibat karena bertujuan untuk meningkatkan hubungan Bilateral antara persahabatan Indonesia (TNI – AD) dan Amerika (US Army), sehingga menjadi kesempatan bagi Korps Artileri Medan TNI – AD dalam mengambil manfaat pengetahuan serta ketrampilan dalam menuju Prajurit Armed yang _World First Class Gunner,” pungkasnya. (rilis BD)