Sriwijayatimes. ID OKU Timur -kawasan Musi Hutan Persada (MHP) yang berada Ruas jalan lintas tengah (Jalinteng) Sumatera tepatnya di Desa Minang Baru Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kabupaten OKU Timur yang selama ini mati dan tidak akan pernah berkembang. Sebab ruas jalan tersebut diapit oleh lahan milik Pusat Latihan Temput (Puslatpur) TNI AD dan lahan PT Musi Hutan Persada (MHP).
Oleh sebab ruas Jalinteng ini selalu sepi karena tidak adanya aktivitas masyarakat. Sementara dampaknya, kawasan ini sering menjadi tempat pelaku kriminal untuk menjalankan aksinya karena lokasi jalan yang sepi terutama pada malam hari.
Untuk itu sejumlah masyarakat menginginkan agar kawasan tersebut dihidupkan menjadi sebuah pusat atau aktivitas baru masyarakat. Seperti yang diungkapkan tokoh pemuda OKU Timur Doan Julian SH MKn. Menurut Doan, kawasan tersebut bisa dihidupkan dengan memanfaatkan lahan yang dikelola oleh MHP untuk dibangunkan fasilitas publik.
Hal ini didukung dengan lokasinya yang sangat strategis di ruas Jalinteng yang banyak dilintasi pengendara baik dari dalam maupun dari luar OKU Timur. “Bisa saja dengan membangun rest area, penginapan, pusat pergudangan dan lain sebagainya. Apalagi OKU Timur lokasinya berbatasan langsung dengan provinsi Lampung yang sangat memungkinkan apabila dibangunkan rest area,” ujar Doan.
Dengan memanfaatkan lahan MHP untuk dibangun fasilitas publik, maka kawasan tersebut yang semula mati dan angker bisa dihidupkan. “Kalau di sekitar lokasi sudah ramai otomatis aksi kriminalitas juga menurun. Harapan kita Pemkab OKU Timur bisa merespon dan mewujudkan hal ini,” ucap Doan yang juga mantan Ketua HIPMI OKU Timur ini.
Sementara itu, Ardi (40) pengendara yang setiap hari melintasi ruas Jalinteng tersebut sangat berharap agar kawasan ini disulap menjadi kawasan yang terdapat aktivitas perekonomian. Dengan demikian bisa mengurangi aksi kriminalitas terutama saat melintas di malam hari. “Biasanya yang menjadi korban kriminalitas adalah pengendara motor. Kalau kawasan ini dihidupkan pasti akan ramai dan aksi pelaku kriminalitas bisa berkurang,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman OKU Timur, Danan Rachmat SE MSi sangat menyambut baik keinginan masyarakat agar kawasan ruas Jalinteng dihidupkan. “Kita sudah menyampaikan hal ini ke pak Bupati dan pak Bupati pun sangat meresponnya. Namun karena lokasinya merupakan lahan yang dikelola oleh MHP maka kita harus berkoordinasi ke Provinsi terlebih dahulu. Mudah-mudahan hal ini bisa terealisasi,” ucap Danan. ( BD)