Sriwijayatimes.id, OKU Timur | Prajurit Satu (Pratu) Kurniawan dilaporkan hilang terbawa arus sungai di Tsinga, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. Peristiwa yang menimpa anggota Yonif 756/WMS ini terjadi usai dia berpatroli.
Peristiwa bermula saat korban melintas di atas jembatan tapi tiba-tiba kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Insiden itu terjadi pada hari ini sekitar pukul 10.15 WIT sebut Komandan Korem 174/ATW Brigjen TNI Bangun Nawoko.
Rekan Pratu Kurniawan yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian dibantu warga segera melakukan pencarian.
“Anggota dan warga langsung melakukan pencarian, namun hingga petang belum ditemukan,” kata Brigjen Nawoko seperti dilansir Antara, Selasa (12/1/2021).
Dia mengatakan, saat insiden terjadi, korban tidak membawa senjata api. Saat melakukan pencarian, rekan-rekan korban sempat melihat Pratu Kurniawan berupaya berenang ke pinggir.
Namun saat itu arus sungai cukup kencang. Saat didekati, katanya, korban sudah tidak terlihat.
Sebelum insiden hilangnya Pratu Kurniawan, Prada Hengki yang hilang sejak 17 November 2020 juga belum ditemukan. Prada Hengki, yang juga anggota Yonif 756/WMS, hilang saat berpatroli di kampung Utikini.
Brigjen Nawoko mengatakan Prada Hengki saat hilang membawa satu pucuk senjata SS2 V4 dengan nomor senjata 01-4296.
“Mudah-mudahan kedua prajurit dapat segera ditemukan,” kata Brigjen Nawoko. (*/ant)