Korban perampokan, Lewat Masa Kritis

Sriwijayatimes. Id OKU TIMUR – Sebuah perampokan terjadi di Kecamatan Buay Pemuka Peliung, OKU Timur, pada Minggu malam 23 Februari 2020. Korbannya seorang supir travel asal Desa Wanasari, Semendawai Timur. Data terakhir yang didapat dari keluarga, korban telah melewati masa kritis dan baru siuman.

Ditambahkan informasi dari Kapolsek BP Peliung mengatakan, korban awalnya mendapatkan panggilan telpon dari seseorang yang berniat merental (menyewa) mobil korban. Pelaku awalnya minta dijemput di BK 10 Gumawang.

Tiba di lokasi yang dijanjikan, pelaku tidak berada di tempat. Tak lama korban menerima telpon lagi yang mengatakan bahwa pelaku menunggu di pinggir jalan Desa Rawa Bening BK 3, Buay Madang Timur. Di sana akhirnya keduanya bertemu.

Tak lama pelaku meminta diantar ke Martapura. Alasanya mau menjemput kawannya di sana. Di Martapura mereka menuju arah perbatasan Lampung–ke kafe remang-remang di kawasan yang biasa disebut Cipetan. Di sana korban diajak minum-minum tapi ditolak oleh korban.

Baca Juga :
Mapolres OKU Timur Berbagi Kasih Kepada Masyarakat OKU Timur

Sekitar pukul 10 malam, para pelaku mengajak korban menuju Desa Bantan, alasan untuk menemui teman mereka. Melewati jalur Pemetung Basuki, ketika tiba di perbatasan Desa Pahang Asri dan Bantan, para pelaku menggebuk korban. Sempat terjadi perlawanan, tapi korban kalah dan akhirnya melarikan diri. Para pelaku bawa kabur mobil korban jenis Daihatsu Xenia BG 1072 YB.

“Korban ditemukan sekitar pukul 1 malam oleh warga. Saat ini sudah melewati masa kritis, baru siuman. Sekarang dirawat di RSUD Tulus Ayu.” kata seorang kerabat korban dibincangi via telpon genggam pada Senin pagi 24 Februari 2020.

Di tempat terpisah, dari postingan di sosial media, pada Senin siang 24 Februari mobil korban yang dibawa pelaku ditemukan oleh warga di Semidang Aji, OKU. Dalam foto yang di-posting itu nampak mobil Xenia putih milik korban tampak ringsek pada bagian depan dan ditinggalkan begitu saja oleh para pelaku.(BD)