Pasar Martapura Sembrawut Ditambah Parkir Kendaraan Yang Tidak Tertata

Sriwijayatimes. ID OKU Timur. Untuk menertipkan pedagang lima dan kendaraan roda dua maupun roda empat yang parkir sembrawut dan tidak tertata sehingga memakan bahu jalan menbuat lalulintas macet setiap harinya. apalagi diwaktu jam kerja pagi hari akses jalan ini macet. Guna meningkatan kenyaman masyarakat yang berbelanja dipasar dan kendaraan berlalu lintas PD pasar Martapura akan segera menertibkan, kendaraan roda dua dan roda empat saat parkir dibahu jalan,”tegas Kepala Unit Pasar Inpres Martapura Muslim diruang kerja Kamis (7/10/2021)

Muslim mengatakan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan pembenahan terhadap para pedagang yang ada, untuk menciptakan suasana Pasar Martapura ini agar lebih tertib dan bersih,”kata Muslim.

Semerawut nya kondisi Pasar Inpres ini, bukan hanya dikarenakan oleh para pedagang, tetapi juga disebabkan oleh kondisi parkir yang tidak teratur, baik parkir roda empat dan kendaraan roda dua.

“Akibatnya kondisi ini juga menambah parahnya kondisi yang ada di pasar tersebut, bahkan tidak jarang akibat parkir ini nyaris masyarakat adu jotos, sebab, jalan semakin sempit, dan kendaraan yang lewat tidak sengaja kendaraan yang terparkir,” tambahnya.

Oleh karena itu, pihaknya juga berharap kiranya Dinas Perhubungan OKU Timur, dapat menertibkan parkir di Pasar Inpres, karena kalau permasalahan parkir itu wewenangnya Dinas Perhubungan, bukan PD Pasar yang menangani.

“Dengan penataan parkir yang benar, maka wajah kumuh dan kusut pasar Inpres Martapura ini dapat dibenahi, dan kembali nyaman bagi pengunjung,” tegasnya.

Hasil pantauan di pasar Inpres Martapura, diketahui banyaknya mobil bak terbuka atau pic up, yang melakukan aktivitas jualan dibahu jalan lalulintas. .Yang membuat lebih parah lagi mobil parkir dipasar ditingal pemiliknya pulang kerumah dan mobil tetap parkir dibahu jalan selama 1 x 24 jam.

“Kondisi pasar yang semerawut dan lalulintas yang macet yang ada di Pasar Inpres tersebut, merupakan tugas dan wewenang Dinas Perhubungan. (BD)