Syarnubi : PDI Perjuangan Ini Partai Besar, Pengurusnya Harus Berkompeten!

OKU Timur, Sriwijayatimes.id | DPC PDI Perjuangan OKU Timur melakukan fit and proper test untuk ketua, sekretaris dan bendahara PAC PDI Perjuangan Kabupaten OKU Timur yang dilaksanakan di kantor sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten OKU Timur, KSB PAC PDI Perjuangan Kabupaten OKU Timur melakukan fit and proper test tertulis yang dilaksanakan dengan dua kloter karena untuk mengikuti standar protokol kesehatan untuk tidak berkumpul lebih dari 50 orang.

Ketua DPC PDI Perjuangan OKU Timur H.A Syarnubi, S.P., M.M, menyampaikan bahwa fit and proper test ini bertujuan untuk menguji pengetahuan para PAC PDI Perjuangan OKU Timur tentang PDI Perjuangan agar dapat menjadi kader yang Berkompeten dan Militan.

Dikutip dari pdiperjuangan-okutimur “Karena kita merupakan partai yang besar, yang sudah lima kali memenangkan pemilu, jadi kita harus memiliki kader yang berkompeten, berideologi, berwawasan dan berperilaku baik dalam berorganisasi maupun ke masyarakat, jadi melalui fit and proper test ini kita bisa melihat seberapa paham pengetahuan para kader kita tentang PDI Perjuangan.” Ungkap Syarnubi.

Sesuai dengan instruksi DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumsel untuk melakukan uji kelayakan untuk para kader, maka Tim penguji Fit and proper test ini didampingi langsung dari pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Selatan.

Ketua DPC PDI Perjuangan OKU Timur Bersama Tim Penguji Fit And Proper Test

“Sesuai dengan instruksi dari Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Selatan untuk melakukan uji kelayakan untuk kader khususnya para ketua PAC, karena PAC ini jika di pemerintahan setara dengan Camat, jadi harus benar-benar teruji kepemimpinannya dan teruji cara dia bermasyarakat.” Tambah Syarnubi.

Baca Juga :
Upaya Raih Rekor MURI, PDI Perjuangan OKUT Gelar Simulasi Zoom Meeting

Dilain kesempatan, Sukronudin salah satu ketua PAC Martapura PDI Perjuangan OKU Timur yang mengikuti fit and proper test menyampaikan bahwa ia sangat setuju dengan fit proper test ini karena untuk menjadi pemimpin membutuhkan kriteria-kriteria tertentu yang tidak dimiliki oleh pengurus lainnya.

“Fit and proper test yang dilaksanakan memang sangatlah tepat, karena sebelum ditetapkan sebagai pengurus PAC tentunya nama-nama yang di usulkan sebagai calon pengurus harus sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh partai mengingat semua ini demi terwujudnya visi misi partai.” Tegas Syukron. (BD)