3. Gangguan pendarahan
Pada beberapa kasus memar, bisa saja disebabkan oleh seseorang yang menderita penyakit von willebrand, yaitu kelainan pendarahan. Penyakit ini akan merusak fungsi tubuh yang bergunan untuk pembekuan darah. Oleh karena itu produksi darah menjadi banyak sehingga seseorang mudah muncul memar.
Selain von willebrans, gangguan pendarahan lain yaitu hemofilia. Gangguan ini menyebabkan darah pada tubuh sulit untuk membeku sehingga seseorang mudah mengalami pendarahan dan memar yang parah.
4. Kekurangan vitamin
Kekurangan vitamin pada tubuh dapat menyebabkan gangguan pada darah yang menyebabkan muncul memar pada tubuh. Hal ini karena beberapa vitamin sangat berpengaruh terhadap darah di dalam tubuh.
Misalnya, vitamin K membantu tubuh membentuk gumpalan untuk menghentikan pendarahan. Oleh karena itu, kekurangan vitamin akan mempengaruhi darah di dalam tubuh.
5. Vaskulitis
Vaskulitis merupakan gangguan yang menyebabkan pembuluh darah meradang. Hal ini biasanya menyebabkan pendarahan meningkat serta muncul memar pada tubuh. Selain itu, vaskulitis juga diikuti gejala seperti, sesak napas, mati rasa, muncul benjolan kecil, dan lain-lain. Purpura pikun
6. Kanker
Muncul memar pada tubuh bisa juga karena kanker pada tubuh. Biasanya memar tubuh disebabkan kanker darah (leukimia) yang memperngaruhi darah dan sumsum tulang seseorang. Sebab darahnya mengalami gangguan, hal itu yang menimbulkan memar pada tubuh. (**)