Sriwijayatimes.id, OKU Timur – Dinas Kesehatan (Dinkes) OKU Timur terus berupaya melakukan pelayanan jemput bola “door to door” kepada masyrakat untuk mencapai target 70 persen vaksinasi covid-19 pada akhir tahun.
Hal itu disampaikan Umaidah Kosim,S.Si ,Apt. M.Kes Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinkes OKU Timur, dalam rangka tindak lanjut rapat bersama Bupati OKU Timur kemarin dalam upaya peningkatan akselerasi capaian vaksinasi di wilayah Kabupaten OKU Timur,” kata Umaidah Kamis, (23/12/2021)
“Umaidah mengatakan, Bupati OKU Timur H. Lanosin Hamzah sudah memerintahkan para OPD agar membantu para Camat. Karena hasil pencapaian vaksinasi yang ada di Kecamatan masih rendah tetapi targetnya tinggi,”ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut sekarang kita langsung jumput bola dan door to door ke rumah warga,menyelusuri ke lokasi dusun – dusun. Kalau dulu kita suntik vaksinasi mununggu warga di Puskesmas atau Rumah sakit,” ungkapnya.
‘Masih kata Umidah, kendala yang kita alami dilapangan yaitu masih rendahnya pemahaman warga tentang tentang vaksinasi pertama. Hasil dari temuan dilapangan masyarakat merasa sudah landai, sudah merasa lewat masa COVID-19, dan banyak berita hoax terkait berbahaya kalau di vaksin, adanya kejadian mengerikan setelah divaksin, misal lumpuh, stroke dan gejala lainya inilah warga agak engan untuk daftar di vaksin,”terang Umaidah.
Untuk diketahui masyrakat bahwa COVID-19, belum usai, maka kita sadarkan kepada seluruh masyarakat untuk mengantisipasi gelombang berikutnya, kita sudah siap mencegahnya,” jelasnya.
“Diharapkanya, Kecamatan dan Desa agar menindaklanjuti dengan melakukan pemetaan baik di tingkat RW, RT atau kampung dimana alamat masyarakat yang belum divaksin nanti ditentukan titik pelayanan dengan jemput bola, sehingga efektif pelayanannya sampai ke rumah-rumah warga.
“Kami berharap masyrakat penuh kesadaran tinggi agar mau disuntik Vaksinasi demi menjaga kesehatan bersama dan memutuskan ratai mata Covid – 19,”tutupnya. (BD)
